About Four Ribs Garden

Koleksi Sukulen Pertama
Koleksi Sukulen Pertama
Hallo netizen yang budiman. Perkenalkan saya Ananta sebagai pendiri blog Four Ribs Garden. Saya berasal dari Bali dan saya adalah seseorang yang mencintai tanaman. Jadi, di Bali itu ada yang namanya "Tumpek bubuh". Dimana pada hari itu juga diperingati sebagai harinya bagi seluruh tanaman dan saya lahir pada saat tumpek bubuh tersebut. Jadi percaya tidak percaya saya memang memiliki naruli untuk mencintai saudara-saudara saya yaitu tanaman. Terlepas dari itu, memang sejak kecil saya diajarkan untuk bercocok tanam oleh orang tua saya dan sering diajak ke kebun atau sawah.

Mulai kecanduan sukulen
Mulai kecanduan sukulen
Singkat cerita, pada saat memasuki masa kuliah saya mulai tertarik terhadap tanaman sukulen. Hal ini dikarenakan saya yang saat itu tidak memiliki uang untuk membelikan hadiah berupa rangkaian bunga untuk teman-teman saya yang telah sidang skripsi. Selain itu saya ingin agar hadiah dari saya itu bisa awet dan tahan lama. Awalnya saya membeli tanaman krisan hidup untuk hadiah dan teman saya suka. Tapi memang dasanya saya suka nyleneh dan unik, akhirnya saya lebih jatuh cinta terhadap sukulen.


Rak besi untuk menampung lebih banyak
Mulai aktif berjualan
Ya, awalnya saya hanya menyukai sukulen. Jadilah dulu kebun saya bernama "Succuplant". Gabungan dari kata Succulent dan Plant. Jadi lebih mengkhusus sukulen. Selain untuk hadiah, saya menjual sukulen dalam bentuk polosan dengan pot warna hitam biasa. Ternyata laku juga dan banyak peminatnya. Jadilah saya menjual sukulen ke teman-teman. Saya promosi di Facebook, Instagram, Path dan sosial media lain. Namun keraguan mulai muncul saat beberapa tanaman sukulen yang kurang laku menunjukkan pertumbuhan yang kurang baik. Mulailah saya mencoba beberapa eksperimen untuk membuat tanaman sukulen ini bagus seperti baru datang dari supplier. Tapi karena keterbatasan, saya belum bisa membuat green house yang sesuai. Pada akhir 2016, saya memutuskan untuk tidak berjualan lagi sebelum saya bisa memberikan tanaman yang bagus dan sehat untuk customer saya. Sambil menunggu rejeki, saya beralih ke kaktus untuk selingan. Dan disinilah Four Ribs Garden lahir.

Four Ribs Garden berdiri sejak 2018
Four Ribs Garden berdiri sejak 2018
Pada akhirnya, nama Succuplant tidak bisa saya gunakan lagi karena terlalu identik dengan sukulen. Sehingga tanaman yang non sukulen seperti Hoyaa tidak bisa saya masukkan ke sukulen. Mulailah saya berfikir membuat brand baru yang lebih umum. Jadi walaupun mengkhusus untuk tanaman kaktus dan sukulen, saya masih bisa menjual tanaman hias lainnya. 

Tanggal 12 Agustus 2018
Foto saya dengan kebun kecil saya
Four Ribs Garden terdiri dari 3 angka. Four yang berarti Empat adalah angka kesukaan saya. Walaupun dianggap angka sial, bagi saya empat adalah jumlah yang sempurna untuk fondasi yang kuat. Ribs yang berarti tulang rusuk yang akan melindungi apapun yang ada didalamnya. Bisa juga berarti tulang rusuk pada kaktus. Dan garden merupakan arti dari Taman. Jadi Four Ribs Garden memiliki makna taman yang dilindungi oleh empat tulang rusuk sebagai fondasi yang kuat dan seimbang. Cukup asik jika kita memandang suatu hal dari segi positifnya.

Lalu tema nya kenapa hitam putih? Karena keseimbangan itu disimbolkan dengan Yin dan Yang yang memiliki warna hitam dan putih. Jadi warna disini bermaksud agar Four Ribs Garden tetap seimbang dan konsisten dalam dunia kaktus dan sukulen.

Saat ini Four Ribs Garden hanya berupa sepetak tanah kecil. Semoga dapat terus berkembang agar tetap eksis dalam dunia kaktus dan sukulen serta tanaman hias lainnya.

Salam damai,







Mr. Four (Ananta)

No comments:

Post a Comment