Tips Memilih Buah Naga yang Bagus untuk Grafting

Tips Memilih Buah Naga yang Bagus untuk Grafting

Tips Memilih Buah Naga untuk Grafting - Pemilihan Rootstock atau batang bawah sangatlah penting dalam proses grafting. Tak hanya harus sehat, batang bawah yang digunakan untuk grafting diusahakan gemuk dan masih muda. Rootstock yang paling umum dan mudah didapat adalah batang buah naga. Saya sudah mencoba sendiri beberapa kondisi dari batang buah naga untuk grafting dan memang yang paling bagus adalah daging batangnya yang tebal namun vascular ring nya masih muda. Berikut ini contoh yang berhasil saya dokumentasikan.

Setelah di grafting

Batang berdaging tebal

Contoh batang buah naga diatas merupakan hasil tani sendiri dari Four Ribs Garden. Untuk mendapatkan kondisi seperti diatas memang sedikit sulit. Karena tampak luarnya seperti sudah tua dan vascular ring nya sudah keras. Namun ternyata dari beberapa percobaan, malah batang buah naga yang kurus memiliki vascular ring yang keras. Jadi jangan ragu untuk memotong batang buah naga yang memiliki daging tebal karena vascular ringnya masih kecil dan mudah dipotong. 

Dari segi pertumbuhan juga lebih enak menggunakan batang buah naga yang dagingnya tebal. Saya kurang tahu lebih spesifik alasannya, tapi saya sudah membuktikannya sendiri. Lihat gambar dibawah ini.

Batang kurus (Kiri) & Batang gemuk (Kanan)

Batang kurus (Kiri) & Batang gemuk (Kanan)

Batang kurus (Kiri) & Batang gemuk (Kanan)

Dua kaktus ini berasal dari induk yang sama dan diameternya serupa. Jenis kaktusnya adalah Gymnocalycium mihanovichii cv. Hibotan Nishiki. Saya grafting dengan batang buah naga dengan kondisi yang berbeda. Satu dengan batang yang kurus dan satunya lagi dengan batang yang gendut. Terlihat pada diameter dan hasil graftingannya yang berbeda. Ukurannya lebih besar dan lebih gemuk yang digrafting menggunakan batang buah naga yang gemuk. Lebih mengkilat dan tidak ada kerut. Cocok digunakan untuk indukan karena akan lebih tahan lama ketimbang batang yang kurus.

Selain dari ketebalan daging batangnya, saya lebih merekomendasikan batang yang tinggi. Mungkin tak ada bedanya antara graftingan yang tinggi dan pendek, cuma untuk indukan saya lebih nyaman memilih batang yang tinggi. Alasannya karena apabila batang bawah busuk, kita masih sempat menyelamatkannya sebelum penyakitnya mengenai Scion. Untuk alasan komersil, saya kadang juga memakai batang yang lebih pendek sekitar 15 cm. 

Berbagai tips dan alternatif cara sudah saya coba-coba dan memang terlihat perbedaannya. Apapun tips dan tricknya, kita harus berani mencoba dan berani gagal. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, percobaan selalu dibutuhkan. Sekian tips Tips Memilih Buah Naga yang Bagus untuk Grafting. Semoga bermanfaat untuk yang ingin belajar grafting. 

Terima Kasih