Cara Melakukan Exgraft pada Kaktus

Cara Melakukan Exgraft pada Kaktus

Cara Melakukan Exgraft pada Kaktus - Kaktus grafting memang seperti memiliki banyak nyawa. Jika rootstock busuk setengah, kita bisa memotong bagian yang busuk dan menanam kembali bagian yang tidak busuk. Apabila rootstock busuk seluruhnya, kita tetap bisa menyelamatkannya dengan cara Exgraft.

Exgraft atau downgraft memiliki arti "bekas grafting". Jadi Exgraft merupakan kegiatan menghilangkan rootstock untuk kemudian scion dijadikan ownroot. Exgraft biasanya dilakukan karena rootstock busuk dan tidak bisa diselamatkan namun scion masih utuh. Ada juga yang melakukan exgraft karena memang ingin mendapatkan kaktus ownroot. Karena sebagian penghobis menganggap grafting hanya sementara saja untuk mempercepat pertumbuhan. Setelah mencapai ukuran yang mereka inginkan, mereka akan melakukan exgraft ke kaktus mereka. Karena setiap penghobis memiliki selera masing-masing.

Kalau bagi saya, exgraft hanya saya lakukan apabila rootstocknya bermasalah. Seperti busuk atau memang sudah tidak dapat menunjang scion lagi. Namun apabila scion memungkinkan untuk di grafting ulang, saya lebih baik menggrafting ulang dengan rootstock yang baru. Karena memang saya senang dengan kaktus grafting seperti yang telah saya ulas pada postingan Alasan Kaktus Grafting Lebih Menggoda.

Pertumbuhan akar kaktus setelah exgraft

Lanjut ke menu utama. Untuk teman-teman yang ingin mengexgraft kaktusnya bisa ikuti langkah-langkah dibawah.

1. Potong rootstock hingga 1 cm dari scion. Untuk kasus rootstock busuk, bisa potong sampai busuk tidak tersisa.
2. Sisa rootstock dihilangkan daging batangnya sehingga hanya menyisakan kambiumnya saja. Boleh juga dihilangkan rootstocknya sampai benar-benar tidak tersisa. Namun akan sedikit sulit apabila scion sudah besar. Karena dapat melukai scion.
3. Diamkan scion hingga kambium rootstock kering. Kurang lebih 1-2 minggu dengan kondisi kering dan diangin-anginkan.
4. Siapkan media untuk menanam dan kaktus exgraft siap diletakkan diatas media. Menurut saya tidak perlu sampai tertanam. Cukup diletakkan saja diatas media seperti biasa.
5. Cek secara berkala untuk pertumbuhan akarnya. Lama pertumbuhan akar berbeda-beda untuk setiap scion. Asalkan scion masih segar, itu tandanya scion masih baik-baik saja. Pengecekan juga berguna untuk memantau scion dari kebusukan.

Kira-kira begitulah step-step yang saya lakukan sendiri di kebun saya. Sebenarnya langkah-langkah ini hanya dasarnya saya. Penyesuaian dengan kondisi dan lingkungan juga berpengaruh untuk keberhasilan proses exgraft. Jadi beda lokasi, beda nasib. Foto diatas merupakan asli milik Four Ribs Garden. Saya hanya baru sekali melakukan exgraft. Jadi fotonya sedikit ya.

Terima kasih telah membaca post tentang Cara Melakukan Exgraft pada Kaktus. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang ingin mengexgraft kaktus.