Grafting dengan Pereskia |
Pengalaman adalah Guru Terbaik - Ada garis tipis yang memisahkan antara kegagalan dan keberhasilan. Garis itu saya sebut "Pengalaman". Banyak orang yang menganggap pengalaman orang lain adalah hal yang pasti. Padahal kalau kita menerapkan pengalaman orang lain, tak ada yang bisa menjamin bahwa kita akan berhasil 100%. Menurut saya, pengalaman orang lain hanya saya jadikan acuan untuk saya terapkan pada diri saya sendiri. Sebagai contoh dalam menggrafting kaktus.
Eiittttsss, jangan berfikir ini adalah postingan motivasi ya. Saya hanya mau sharing pengalaman saya saja. Sebelumnya saya sudah memposting tentang 4 Jenis Kaktus yang Bisa Digunakan untuk Rootstock. Setelah itu saya langsung mempraktekkan untuk menggrafting dua jenis rootstock diantaranya. Yaitu jenis Opuntia dan Pereskia. Untuk menggrafting dengan dua jenis rootstock ini memiliki kesulitan tersendiri. Disinilah pengalaman berbicara.
Setelah saya mulai mengerti konsep dari grafting dan bosan dengan batang buah naga, disitu saya ingin menemukan tantangan baru. Opuntia yang pipih mungkin tidak akan sulit. Dengan membayangkan bentuk kambium yang sama dengan batang buah naga, membuat saya meremehkan jenis rootstock yang satu ini. Namun ternyata bentuk kambium dari Opuntia ini berada di sisi-sisi Opuntia. Kira-kira beginilah bentuknya.
Bentuk kambium Opuntia |
Jika dilihat dari posisi kambiumnya, Opuntia cocok untuk digunakan menggrafting anakan yang kecil. Karena kambiumnya melintang sehingga bisa dengan mudah bertemu kambium kaktus yang ingin disambung. Kesulitannya adalah mencari posisi agar tidak ada luka terbuka diantara grafting. Karena jarak kambium yang terlalu dekat dengan dinding tantaman. (Note: akan sangat sulit memahami maksud dari penjelasan saya jika belum mencobanya). Foto dibawah merupakan hasil graftingan saya menggunakan Opuntia.
Grafting tanggal 8/7/2018 |
Lepas plaster tanggal 14/8/2018 |
Grafting tambahan tanggal 15/7/2018 |
Percobaan selanjutnya adalah menggunakan pereskia. Saya akhirnya memiliki rootstock ini dengan membeli di salah satu gardener handal di daerah Jawa. Pereskia ini khusus digunakan untuk menggrafting seedling cactus. Walaupun khusus seedling cactus, Pereskia mampu menopang hidup si seedling cactus ini hingga dewasa. Jadi cocok dijadikan longlife rootstock. Hal ini baru pertama kali saya lakukan. Kesulitannya hanya menjaga Scion tetap berada diposisi yang benar. Karena saking kecilnya, saya bingung untuk menjaga posisi scion. Ada yang bilang sih menggunakan plastic wrap. Cuma saya tidak menggunakan apa-apa dan berserah saja pada nasib.
Grafting on Pereskia 15/7/2018 |
Baru dua rootstock baru yang saya coba saat ini. Semoga bisa berhasil dan menjadikan refrensi untuk teman-teman yang ingin mencoba menggrafting dengan jenis rootstock ini.
No comments:
Post a Comment