|
Cara Grafting Kaktus Menggunakan Cereus |
Cara Grafting Kaktus Menggunakan Cereus - Pada postingan saya dengan judul
4 Jenis Kaktus yang Bisa Digunakan untuk Rootstock, saya membahas jenis-jenis kaktus yang bisa digunakan untuk rootstock. Salah satunya yaitu adalah
Cereus. Dalam postingan ini saya akan membahas lebih dalam tentang cara grafting menggunakan Cereus dan beberapa hasil jadi graftingan dari
Four Ribs Garden.
Konsep dari grafting dengan rootstock apapun tetap sama. Yaitu mempertemukan dua titik vascular ring antara rootstock dan scion. Begitupula dengan grafting menggunakan Cereus. Namun sangat perlu diperhatikan letak Vascular ring dari cereus. Berbeda dengan batang buah naga yang kecil dan berada di tengah-tengah batang, Cereus memiliki vascular ring yang besar dan berada dekat sekali dengan dinding luar tanaman.
Vascular ring yang sangat mepet dengan dinding luar tanaman kadang menyulitkan untuk proses grafting. Karena akan ada luka terbuka dari scion yang rawan terkena hama seperti semut. Pemilihan batang cereus sangat diperlukan untuk mendapatkan rootstock yang bagus. Vascular ring yang berada dekat dengan dinding luar biasanya terdapat pada ujung titik tumbuh. Menurut saya pribadi, penggraftingan pada ujung titik tumbuh sangat menyulitkan karena susah untuk mendapatkan posisi yang pas agar luka scion tertutup semuanya.
|
Contoh Cereus bagian ujung/kurus |
Jika ingin bermain aman, kita bisa mencoba menggunakan bagian tengah dari cereus. Karena daging batangnya yang tebal membuat dinding luarnya lebih jauh dari Vascular ringnya. Kondisi seperti ini dapat memudahkan kita untuk mencari posisi agar luka scion tertutup dengan sempurna. Namun kelemahannya adalah letak scion yang tidak berada diposisi tengah-tengah. Contohnya seperti pada gambar dibawah ini.
|
Posisi berada disamping karena mengikuti Vascular ring |
Untuk mendapatkan batang cereus yang dagingnya tebal kita bisa mencari batang yang sudah cukup tua. Namun jika kita hanya mendapatkan batang yang kurus, caranya adalah memotong titik tumbuhnya dan tunggu sampai batang cereus menjadi lebih gemuk. Tujuan dari pemotongan titik tumbuhnya yaitu untuk merangsang pertumbuhan cereus ke arah penggemukan batang.
Yang paling sering menjadi kendala dalam grafting menggunakan cereus adalah kecepatan menempelkan scion dengan rootstock. Karena getah dari cereus sangat sedikit. Berbeda dengan batang buah naga yang lebih basah, getah cereus cenderung sedikit dan cepat kering. Untuk menempelkan scion saya lebih memilih menggunakan isolasi atau plester bening.
Berikut ini langkah-langkah menggrafting menggunakan cereus 1. Sterilkan alat-alat seperti pisau dan meja kita bekerja
2. Potong rootstock dengan rapi. Pastikan pisau kita tajam agar potongan pada bagian kambium lebih rapi.
3. Potong scion dibatas bagian bawahnya.
4. Tempelkan scion dengan rootstock dengan posisi terdapat dua vascular ring yang saling bertumpuk.
5. Plester dengan erat dan ditekan sedikit untuk memastikan semua bidang scion menempel pada rootstock.
6. Simpan ditempat yang teduh dan luka grafting jangan sampai terkena air.
Setelah 7-10 hari, plester siap dilepaskan dan duri baru akan mulai muncul. Menurut saya, kelebihan menggunakan cereus sebagai rootstock adalah lebih mempercepat pertumbuhan scion dan lebih tahan lama. Jadi scion dapat tumbuh hingga besar dan waktu yang lama pada satu rootstock saja. Sekian tips dan trik tentang Cara Grafting Kaktus Menggunakan Cereus. berikut ini adalah galeri yang berhasil saya abadikan dari grafting menggunakan cereus sebagai rootstock.
|
Gymno Damsii |
|
Astrophytum miryostigma nudum |
|
Cereus sp crested |
|
Astrophytum miryostigma hybrid |
|
Gymno import (red-yellow) |
No comments:
Post a Comment