Sunday, January 7, 2018

Astrophytumku busuk? diGrafting aja

Astriphytum asterias nudum
Astrophytumku busuk? diGrafting aja - Kabar tidak mengenakkan datang dari jeritan kebun kecilku. Setelah cek n ricek, ternyata muncul memar yang sudah amat parah di bonggol Astrophytum asterias nudum milikku. 


Jenis yang sering disebut Astro ini memang berbeda dengan Gymno. Mungkin karena itu saya masih belum bisa merawatnya. Karena jika dilihat secara mendasar, kulit Astro lebih tipis daripada Gymno. Hal ini memungkinkan Astro lebih cepat busuk apabila salah asuh. Selain itu, ini jenis Astrophytum pertama saya. Jadi masih perlu belajar lagi untuk merawat.

Sedih memang, tapi saya harus move on. Kondisi seperti ini membuat saya bingung. Antara membiarkannya begitu sambil berharap bagian yang busuk itu kering atau harus memotong bagian yang busuk dan kemudian di grafting. Jika memilih pilihan pertama, kemungkinan hidup si Astro amat sangat kecil. Karena busuk sudah lumayan besar dan basah sekali. Akhirnya saya memilih pilihan kedua yaitu meng-grafting Astroku.

Penampakan setelah digrafting
Setelah menentukan pilihan, saya bertanya-tanya kepada senior-senior tentang mengrafting kaktus yang busuk. Hal pertama yang dilakukan adalah menghilangkan bagian busuknya. Potong bonggol seperti biasa saat meng-grafting kaktus. Namun bagian yang busuk harus hilang tak tersisa. Apabila tersisa sedikit saja, itu akan menyebar kembali dan membuat busuk yang baru. 

Setelah bersih dari sisa busuk, Astro saya grafting seperti biasa. Memang akan sedikit sensasi deg-deg'an dalam proses "Grafting Korban Kecelakaan". Karena ini memang sedikit menegangkan karena kita seperti melakukan penyelamatan. Dengan tangan gemetar, akhirnya Astro sudah menempel dan tinggal direkatkan dengan plester. 

Kemungkinan grafting gagal juga sangat besar. Namun apabila saya menunggu Astro pulih dan tidak meng-graftingnya, kemungkinan hidup hampir tidak ada. Banyak senior juga yang mengucapkan "Ikhlaskan saja~", tapi lebih baik kita mencoba untuk menyelamatkannya. 

Hal ini juga bisa jadi pelajaran untuk menangani kaktus-kaktus lain yang mengalami hal serupa. Semoga artikel ini bisa jadi refrensi apabila kaktusmu busuk.

No comments:

Post a Comment