Sunday, January 6, 2019

Grafting Astro Sadis ala Four Ribs Garden

Grafting Astro Sadis ala Four Ribs Garden
Grafting Astro Sadis ala Four Ribs Garden
Grafting Astro Sadis ala Four Ribs Garden - Grafting seakan-akan sudah menjadi kegiatan rutin yang saya lakukan. Karena kaktus merupakan tanaman yang unik untuk digrafting. Jika tanaman lain terlihat sama antara scion dan rootstock, kaktus terlihat mencolok. Misalnya jika pohon durian musang king disambung dengan pohon durian lokal, tidak terlalu terlihat perbedaanya. Kalau kaktus amat sangat mencolok. Root stocknya berwarna hijau dan memanjang, sedangkan scionnya berwarna-warni dan membulat. Terlihat seperti pentol korek. 

Selain itu grafting kaktus juga bisa divariasikan seperti kasus saya kali ini. Scionnya sih warna hijau, tapi uniknya tidak ada bagian dari scion yang terbuang. Bahkan bonggolnya pun tak luput dari grafting. Kok bisa?

Awalnya saya hanya menggrafting kaktus dengan jenis Astrophytum myriostigma ini secara biasa saja. Setelah selesai grafting, saya perhatikan kalau bonggolnya masih lumayan panjang. Jadi saya tanam bonggolnya yang masih terluka karena potongan grafting. Sebagai catatan, untuk penyimpanan bonggol bekas grafting sama sekali tidak boleh terkena air pada lukanya. Karena dapat menyebabkan kebusukan. 

Selang beberapa bulan, graftingannya berhasil hidup dan bonggolnya pun tetap hidup dengan luka yang telah mengering. Akhirnya saya putuskan untuk menggrafting lagi karena saya ingin mempercepat proses tunas baru seperti pada post saya sebelumnya mengenai Cara Membuat Kaktus jadi Double Head. Saya cabut bonggol tersebut dan saya masih merasa ini bisa dipotong lagi karena bonggolnya masih panjang. Jadilah bonggol tersebut saya potong lagi dan saya mendapatkan bagian tengah dan bonggol akhir.

Grafting bagian tengahnya pun selesai. Sisa bonggolnya saja dan akhirnya saya coba untuk grafting terbalik. Karena jika saya tanam lagi, takutnya sudah terlalu pendek dan rentan terkena air. Jadilah saya menggrafting bonggol terbalik. Sedikit rumit memang, karena yang kita rekatkan dengan plester ini adalah bagian akar. Apabila terlalu keras, akarnya akan luka dan apabila terlalu kendor, vascular ring nya tidak dapat menempel dengan baik. Di bagian ini kita harus berhati-hati untuk mendapat tekanan yang pas.
(Kiri) Bagian Tengah, (Kanan) Bagian Bonggol
(Kiri) Bagian Tengah, (Kanan) Bagian Bonggol
Akhirnya inilah dia foto dari ketiga graftingan tersebut yang berasal dari 1 buah Astrophytum. Sedikit extreme dan sadis karena seperti memutilasi. Untuk grafting bonggol ini masih baru, jadi saya blm bisa pastikan ini berhasil atau tidak. Sejak post ini dibuat, graftingan baru berumur satu minggu. 

Hasil dari Grafting sadis
Hasil dari Grafting sadis
Sebenarnya jika kaktus teman-teman sehat-sehat saja dan tidak bermasalah, tidak perlu dilakukan grafting yang seperti ini. Namun karena memang rasa ingin tahu saya, akhirnya ya beginilah jadinya. Semoga hal ini bermanfaat bagi temen-temen kaktuser yang penasaran tentang grafting bonggol. Jika ingin mencobanya, caranya sama seperti grafting pada umumnya kok. Yang penting yakin sajalah. Semoga berhasil.

3 comments: